Eep Sagita mahasiswa semester tiga Universitas Muhamadiyah Palembang berpesan “Agar pemerintah serius dalam mengatasi asap, kita masyarakat Palembang paling merasakan dampaknya”
“Saya, mewakili masyarakat Palembang yang paling merasakan dampak asap berharap agar bapak Jokowi cepat di selesaikan masalah asap, bukan hanya janji,” tambahnya.
Dedi SJK (20),pendukung lain Sriwijaya FC malah mengharapkan kepedulian masyarakat Jakarta terhadap persoalan kabut asap di Sumatera.
Supporter yang baru sampai di GBK jam 7 pagi tadi ini mengatakan, “Masyarakat Jakarta tau kan ya masalah kabut asap di Palembang?,” tanya Dedi dengan logat Palembangnya. (17/10)
Menurut Dedi, sampai saat ini, jalanan di sekitar Palembang dan sekitarnya masih berkabut asap. Jarak pandang maksimal hanya 20 meter.
Parahnya asap akibat kebakaran hutan tersebut sekarang mengarah ke Jambi dan sekitarnya. “Daerah Jambi dan sekitarnya sekarang lagi parah. Karena arah angin sekarang sedang menuju ke arah sana (Jambi),” tuturnya.
Program pemerintah yang masih dipertanyakan mahasiswa semester 5 Jurusan Teknik Kimia ini adalah membuat hujan buatan. Tetapi, sampai seminggu ditunggu belum juga dilaksanakan.
“Waktu pertemuan antara mahasiswa dan gubernur di Palembang, pemerintah mengatakan akan mencoba membuat bom air yang akan ditaruh di titik-titik yang sudah ditentukan sebagai hujan buatan. Akan tetapi, setelah seminggu, belum juga dilaksanakan,” paparnya.
Editor: Rika Sihombing
Sumber: PosKotaNews
0 Response to "Suporter Sriwijaya FC Minta Jokowi Tuntaskan Soal Asap"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!