Presiden BEM Bambang Irawan mengatakan, BEM Unila kini sebagai koordinator pusat, saya sudah menginstrusikan seluruh BEM di Indonesia mulai bergerak mulai 15-20 Oktober 2015, namun bisa berlanjut sampai 28 Oktober, tujuannya sama-sama mengevaluasi kinerja Jokowi selama satu tahun.
"Dari kacamata mahasiswa, kami menilai Jokowi selama satu tahun ini belum ada perubahan yang signifikan untuk bangsa indonesia bahkan malah banyak permasalahan yang timbul pasca Jokowi dilantik," kata dia.
Dia melanjutkan, dari dimulai dari permasalahan BBM dulu yang dinaikkan padahal minyak dunia sedang turun alasanya akan dialokasikan kepada sektor lain.
"Kenyataanya, setelah kita kroscek ulang kita lihat, kita "ngutang" ke Cina bahkan menggadaikan empat Bank BUMN itu hal yang sangat miris. bencana asap diberbagai wilayah secara bersamaan tidak ada tindakan yang jelas menunggu sampai berlarut larut bahkan pengindap ISPA sudah banyak sekali," kata dia.
BEM pun sudah membuat granddesain di semua wilayah dan akan mengabarkan kepada masyarakat indonesia, inilah kondisi indonesia yang tidak aman dan tidak bagus dari segi politik, kesehatan, perekonomian, dan yang lainya.
"Kita akan ramai-ramai melakukan kongres pemuda yang ketiga dengan aksi nasional di Jakarta 28 Oktober," kata dia.
Editor: Inggrid Widjanarko
Sumber: translampung
0 Response to "BEM Lampung: Satu Tahun Pasca Jokowi Dilantik Kondisi Indonesia tidak Aman"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!