Ketika dikonfirmasi, para kiai NU ini enggan berkomentar. Mereka menyebut bahwa kunjungan ini hanya silahturahmi biasa. Hal yang sama pun pernah dilakukan Bung Hary ketika masa kepemimpinan NU dibawah Gus Dur.
Namun sebuah sumber menyebutkan bahwa agenda “makan siang” ini membahas Hari Santri, Partai Perindo dan rencana Bung Hary mau jadi mualaf. “Tapi anda perlu kroscek dulu kebenaran info ini ya,” jelas sumber tadi yang enggan disebut namanya.
Dijelaskan oleh sumber tadi bahwa Hary Tanoesoedibjo sejak Ramadhan lalu aktif mempelajari soal Islam. Ketertarikannya soal islam pun ia wujudkan di gedung MNC ini yang dibangun masjid, juga getolnya ia bangun mushalla.
Sementara ratusan orang karyawannya pada umroh, naik haji seperti itulah. Dengan alasan-alasan itu jelas sumber tadi, Bung Hary ada rencana mau jadi mualaf.
Untuk diketahui, di beberapa pemberitaan Hary Tanoesoedibjo merupakan putra dari Ahmad Tanoesoedibjo. Ayahnya dikenal dekat dengan mendiang Gus Dur dan sudah berbisnis bersama lewat PT Adhikarya Sejati Abadi.
Di sisi lain, Ahmad Tanoesoedibjo pernah menjadi Ketua Persatuan China Muslim se-Jawa Timur. Namun, berbeda dengan sang ayah, Hary Tanoesoedibjo justru masih beragama Kristen. (Rika Sihombing)
0 Response to "Pengurus PBNU Sambangi Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo Mau Masuk Islam?"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!