![]() |
Kabut asap pagi tadi di kota Pekan Baru, Riau (ist) |
Dialog tentang perlukah Indonesia minta tolong pada Singapore dan Malaysia? Toh minta bantuan untuk mengatasi asap bukan barang HARAM yang dilarang agama. Bahkan ajaran islam membenarkan agar umatnya saling membantu dan hidup bergotong royong, lalu kenapa harus malu?
Adalah Perdana Menteri Najib Razak yang mendesak Indonesia untuk bergegas mengurus asap yang bertanggung jawab atas kebakaran hutan dan pertanian yang telah menyebabkan kabut asap selama berminggu-minggu sehingga sejumlah sekolah di Malaysia ditutup.
"Mereka (perusahaan perkebunan) yang beroperasi di sana, kami ingin Indonesia untuk mengambil tindakan," kata Perdana Menteri Najib Razak seperti disitat oleh kantor berita Bernama pada Minggu malam.
Bernama menyebut Najib menyalahkan "paket asap" sebagai penyebab memburuknya kualitas udara di Malaysia dan itu mempengaruhi ekonomi tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
"Hanya Indonesia saja bisa mengumpulkan bukti dan menghukum perusahaan yang bersangkutan,"kata Najib.
Warga Singapura dan Malaysia menyindir kabut asap kiriman yang melanda negeri jiran itu. Bahkan sejumlah meme bertebaran.
Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menyayangkan kritikan pedas warga negara tetangga tersebut.
Menurut Dahlan, tak patut negara tetangga berkomentar buruk tentang kabut asap, yang juga menjadi bencana di Tanah Air.
“Ya, kalau soal asap orang Singapura tak perlu marah atau komplain, ini sudah menjadi risiko sebagai negara tetangga dan kitapun kena imbasnya juga," kata Ahmad Dahlan berdalih kepada wartawan di
Dataran Engku Putri Batam Centre, pekan lalu.
Rakyat berharap pemerintah bertindak cepat dan cerdas. Langkah ini perlu dilakukan, sebab jika tidak maka orang lain akan menuding Indonesia selama 20 tahun tidak pernah belajar mengatasi asap. Terlebih ini sudah menimbulkan masalah kesehatan yang cukup serius, utamanya bagi masyarakat di Sumatera dan Kalimantan.
(Inggrid Widjanarko)
0 Response to "Paket Asap Indonesia Manjur Bikin Sekolah di Malaysia Libur"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!