“Itu hanya pencitraan saja. Hasil survey kami dilapangan, beberapa rumah susun kondisinya makin parah. Selain kumuh, juga banyak yang rusak. Jadi kalau dilihat seperti kandang burung,” ungkap Sholihin, pendemo yang senin kemarin menggruduk Balai Kota.
Terkait tudingan warga ini, Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Aji mengakui hal tersebut. Hasil pendataan terakhir ditemukan ada tujuh rusun sewa (Rusunawa) di Jakarta rusak berat.
Menurut Ika, Ke-7 rusunawa tersebut masing-masing Rusun Komarudin, Rusunawa Cipinang Besar Utara (Cibesut), Marunda, Penjaringan, Sukapura, Flamboyan, dan Muara Baru.
“Kerusakan paling banyak pada bagian dinding, sebagian atap serta tangga,” jelas Ika kepada wartawan. Agar rusun nyaman ditempati warga, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp150 miliar untuk perbaikannya.
Ika menyebut bahwa pihaknya sudah mengajukan anggaran perbaikan Rusunawa Komaruddin, bersama dengan perbaikan rusunawa-rusunawa lainnya.
Perbaikannya akan dilakukan tahun depan. Khusus untuk perbaikan Rusunawa Komarudin, Ika mengatakan akan dilakukan rehab berat, di mana seluruh fasilitas dan bagian bangunan yang rusak diperbaiki dengan cara diganti.
“Kami sudah menganggarkan perbaikan Rusun Komarudin dengan beberapa rusun lainnya di tahun 2016,” ujar dia.
Anggaran perbaikan rusunawa pada tahun 2016 mencapai Rp 150 miliar. Anggaran tersebut rencananya akan digunakan untuk merehab tujuh rusunawa. (R / Darmawan/PK-07)
0 Response to "Warga Sebut Rumah Rusun Seperti Kandang Burung, Ini Penjelasan Dinas Perumahan"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!