Survey: Visi Misi Tak Terbukti, Tingkat Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi Jk Anjlok

Tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali turun tepat menjelang usia kepemimpinannya mengancik 1 tahun. Hasil sigi lembaga survei Indo Barometer menyebut tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi saat ini sebesar 46 persen. Sementara yang tidak puas mencapai 51,1 persen.

Angka kepuasan ini menurun jika dibanding pada 6 bulan pertama Jokowi memimpin. Saat itu menurut survei Indo Barometer, tingkat kepuasan terhadap Jokowi masih sebesar 57,5 persen.

"Dengan data tersebut, penurunan tingkat kepuasan mencapai 11,5 persen," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari saat memaparkan hasil survei lembaganya di Hotel Century Park, Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Tak hanya Jokowi, tingkat kepuasan atas kinerja Wakil Presiden Jusuf Kalla juga mengalami penurunan. Enam bulan lalu kepuasan atas kinerja JK mencapai 53,3 persen. Tepat setahun usia pemerintahan, kepuasan terhadap kinerja JK menjadi 42,1 atau mengalami penurunan 11,2 persen.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-JK menurun. Misalnya, Jokowi-JK dianggap gagal mengendalikan harga kebutuhan pokok (17,3 persen), tak mampu mengatasi masalah ekonomi (13,3 persen), melemahnya nilai tukar rupiah (7,4 persen), naiknya harga BBM (4,3 persen), serta visi dan misi yang tak terbukti (4,2 persen).

Survei Indo Barometer tersebut dilakukan pada 14-22 September 2015 di 34 provinsi dengan jumlah responden 1200 orang menggunakan metode multistage ramdom sampling. Margin eror survei disebut 3 persen. (rel)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Survey: Visi Misi Tak Terbukti, Tingkat Kepuasan Publik atas Kinerja Jokowi Jk Anjlok"

Post a Comment

Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!