“Karena politik perbedaan padangan dapat terjadi. Mengapa? karena ada perbedaan kepentingan baik individu maupun kelompok. Setinggi apapun tingkat keimanan seseorang tidak luput dari berbagai kepentingan dan godaan,” kata Lukman Hakim Saifuddin saat menghadiri Muzakarah MPU Aceh, Senin (26/10).
Oleh karena itu ia meminta setiap individu atau kelompok agar berupaya menjaga kepentingan bersama guna menghindari benturan dan konflik yang sering terjadi selama ini.
Dalam konteks Indonesia, Menag menyatakan bahwa Provinsi Aceh menjadi wajah Indonesia yang menunjukkan bagaimana nilai-nilai Islam diterapkan.
Menag menilai Aceh sangat spesifik. Misalnya, tingkat toleransi masyarakat Aceh dalam menyikapi keberagaman pandangan akibat politik tadi.
Pada bagian lain Menteri Agama berpesan agar penerapan Syariat Islam di Aceh harus betul-betul memberikan kemaslahatan bersama demi kebaikan. (Ilham Safitri)
0 Response to "Menag: Politik Miliki Peranan Sangat Besar Memecah Belah Kekuatan Umat Islam"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!