“Miris melihatnya, dimana-mana orang selalu menggenggam HP, melihat HP dan bermain berlama-lama dengan HP. Mereka lebih dekat dengan HP dari pada Allah. Ini yang saya nilai berlebihan,” tuturnya lembut saat bersua Kalam Pos kemarin.
Aa Gym menyatakan bahwa Islam adalah agama yang adil. Maka, umatnya harus bisa menempatkan segala sesuatu pada tempatnya. Termasuk adil dalam menggunakan alat komunikasi seperti handphone.
“Mari kita di dalam hal apapun tidak lalai dan berlebihan. Imam Ali mengatakan bahwa Islam itu ditengah, bersahaja. Sehingga yang lalai bisa meningkatkan dan yang berlebihan bisa mundur menyesuaikan. Sehingga berada ditengah-tengah,” imbuh Aa Gym.
“Aa menganjurkan penggunaan tekhnologi ini pun bersahaja saja. Tidak boleh berlebihan, sehingga selalu dilihat handphone-nya. Whatsapp selalu diperhatikan, direspon, ditulis. Aa khawatir kita menjadi berlebihan, ketergantungan dan membuat kewajiban-kewajiban yang mengharuskan fokus, menjadi kurang maksimal fokusnya karena terlalu sering melihat handphone,” jelas Aa Gym.
“Kita dalam posisi tidak sangat genting untuk selalu melihat handphone. Walaupun ada saat-saat tertentu mengharuskan kita melihatnya. Agar harus diwaspadai bagi yang terus menerus melihat handphone, membalas, padahal tidak penting-penting sekali. Dikhawatirkan berlebihan. Marilah kita melakukan apapun bersahaja, lillahita’ala,” ujarnya
(Tedja / Dadang Rukmana)
0 Response to "Aa Gym Risau, Umat Sekarang Lebih Dekat Dengan HP Dari pada Allah !"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!