Guna meningkatkan silahturahmi , sang Jendral mengeluarkan imbauan kepada jajarannya dan juga pegawai negeri sipil di lingkungan Polda agar meninggalkan aktivitasnya saat adzan dzuhur dan ashar berkumandang, lalu melaksanakan shalat berjamaah.
Himbauan melakukan sholat berjamaah ini langsung direspon publik sebagai langkah berani dan terpuji.
“Terima kasih Pak Jendral sudah memberi pencerahan bagi anggota kepolisian Sumsel. Semoga langkah ini membawa dampak positif bagi perilaku polisi yang selama ini dinilai miring. Saya sangat mendukung langkah Kapolda,” tutur Ridwan, warga Punti Kayu Palembang kepada Kalam Pos mengomentari terkait peraturan sholat jamaah bagi anggota polisi di wilayah Sumsel.
Hal yang sama juga juga disampaikan Fatimah, warga Kenten Permai yang rumahnya berdekatan dengan Polsek.
“Kami tentu senang kalau Kapolda sudah mengeluarkan intruksi seperti itu. Langkah ini sangat baik untuk pembinaan moral aparat selaku mitra masyarakat. Melayani dan menganyomi, “ katanya.
Kedepan Iza berharap imbauan ini juga dapat diterapkan bagi jajaran dibawahnya, seperti Polsek dan Polres. (Masna Pasaribu)
0 Response to "Warga Palembang Sambut Baik Himbauan Polisi Sholat Berjamaah"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!