Swedia Berlakukan 6 Jam Kerja Per Hari

Kebanyakan perusahaan di Indonesia, memberlakukan jam kerja kurang lebih delapan jam. Tentu, total jam ini masih harus ditambah waktu tempuh ke rumah dan bila ada macet. Bisa jadi, dalam sehari kamu akan menghabiskan 50% waktumu di luar rumah.

Lama jam kerja ini sebenarnya untuk menjaga agar perusahaan tetap berjalan dengan optimal dan maju. Menariknya, pemerintah Swedia malah memotong jam kerja warganya. Kini, warga Swedia cukup bekerja enam jam per hari.

Menurut pemerintah Swedia, langkah ini diambil guna meningkatkan taraf hidup serta kebahagian warganya. Alasan lainnya adalah, pemerintah Swedia belum menemukan bukti bahwa lama jam kerja akan memengaruhi produktivitas orang.

CEO Pengembang aplikasi Filmundus Lindus Feldt bilang, delapan jam kerja tidak memiliki efektivitas seperti bayangan orang. Hal ini pula yang menyebabkan orang sulit mengelola kehidupan pribadi di luar kantor.

“Kami ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan belajar hal baru,” katanya. Filmindus sudah memberlakukan peraturan ini sejak 2014. Kebijakan ini akan melarang karyawan Filmindus menggunakan media sosial selama jam kerja.

Tentu, peraturan ini dibuat guna mengoptimalkan jam kerja. Hasilnya, Lindus tak pernah lagi melihat karyawannya tampak kelelahan karena banyak waktu untuk keluarganya.

Bagaimana menurutmu? Perlukah Indonesia mengadopsi peraturan ini? (smart-money)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Swedia Berlakukan 6 Jam Kerja Per Hari"

Post a Comment

Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!