"Dari survei yang telah kami lakukan. Sebanyak 54,7 persen masyarakat tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK," demikian Juru Bicara Kedai KOPI Hendri Satrio kepada wartawan di Jakarta, Minggu (18/10/2015).
Pakar komunikasi politik Universitas Paramadina itu menjelaskan, Survei tersebut dilakukan dalam rangka menghitung tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah menjelang masa satu tahun.
Survei dilakukan terhadap 384 responden yang tersebar secara proporsional di seluruh Indonesia, dengan perbandingan 52 persen di Pulau Jawa dan 48 persen dari luar Jawa.
Proses pengumpulan data dilaksanakan dari tanggal 14-17 September melalui wawancara telepon.
"Margin of Error kurang lebih lima persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, jelasnya.
Menurutnya, sebagian besar responden merasa tidak puas pada tiga hal, antara lain harga kebutuhan pokok yang tinggi (35,5 persen), pelemahan nilai tukar rupiah (23,7 persen), dan lambannya penanganan kabut asap (11,8 persen).
"Sisanya publik merasa tidak puas karena harga BBM yang mahal, susahnya lapangan kerja, kinerja menteri yang tidak bagus, biaya kesehatan yang tidak terjangkau, dan sebagainya," ujarnya. (R)
0 Response to "Survei: Rakyat Tidak Puas dengan Kinerja Jokowi - JK"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!