SOS Sebut Kemenpora Gunakan Uang Rakyat untuk Piala Kemerdekaan

Aktivis Save Our Soccer (SOS) Apung Widadi kembali mengeluarkan komentar terkait dengan perkembangan sepak bola Indonesia. Namun, pria yang juga aktivis anti korupsi itu bukan mengomentari PSSI yang biasa dia lakukan beberapa waktu lalu.

Pria yang biasa disapa Apung itu justru geram dengan apa yang dilakukan Tim Transisi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait evennya yakni, Piala Kemerdekaan. Dalam akun twitternya, (@ApungWidadi) dia mengeluarkan cuitannya yang mengkritik Tim Transisi menggunakan uang rakyat yang harusnya tidak dilakukan hal tersebut.

”Karena tidak transparan dan akuntabel. Hadiah piala kemerdekaan dari APBN berpotensi jadi Korupsi,”kicau Apung dalam akun twitternya.

Seperti diketahui, Kemenpora akhirnya memutuskan uang hadiah juara Piala Kemerdekaan akan diambil dari APBN atau uang rakyat. Itu karena, Tim Transisi sampai hari ini belum juga bisa mencairkan hadiah tersebut yang sebelumnya dianggarkan dari sponsor.

” Sangat disayangkan, uang rakyat (APBN) dipakai untuk nalangi hadiah piala kemerdekaan karena gagalnya TT (Tim Transisi,Red) gaet sponsor,”ujar Apung di twitternya. ” Piala kemerdekaan yang tidak merdeka, justru pakai uang rakyat yang tidak ada alokasinya di APBN 2015,” kicau Apung. (Soccer/SN)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SOS Sebut Kemenpora Gunakan Uang Rakyat untuk Piala Kemerdekaan"

Post a Comment

Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!