Direktur Politik Gaspol Indonesia Virgandhi Prayudantoro menyatakan, rencana aksi besar-besaran pada tanggal 20 Oktober 2015 di Gedung DPR dari berbagai kalangan mahasiswa dan aliansi rakyat untuk menuntut Jokowi-JK mundur, karena dianggap gagal total mengelola negara menjadi perhatian publik. Pasalnya, hal tersebut dinilai adalah batas kesabaran rakyat kepada pemerintahan Jokowi-JK.
“20 Oktober adalah 1 tahun kepemimpinan Jokowi-JK, mungkin dengan aksi besar-besaran yang bertujuan mencabut mandat Jokowi-JK adalah hasil evaluasi rakyat atas kepemimpinan Jokowi-JK yang tak sesuai dengan janji dan dianggap banyak melanggar konstitusi,” tutur Virgandhi seperti disitat Pribuminews.
Virgandhi menambahkan, aksi 20 Oktober besok itu disinyalir akan besar dan melibatkan banyak kalangan organisasi, ini adalah buah hilangnya kepercayaan publik terhadap Jokowi-JK. Rakyat sudah muak dengan janji manis, karena faktanya rakyat yang terus menerus menanggung beban derita dan rasa sakit akibat kebijakan Jokowi-JK yang tak pro rakyat.
“Momentum 1 Tahun kepemimpinan ini adalah waktu yang tepat untuk menagih janji-janji mereka. Rupiah melemah, PHK dimana-mana, keperluan sehari-hari melambung tinggi, harga BBM naik dan masih banyak lagi janji-janji mereka yang tidak ditepati. Sudah tepat jika rakyat menuntut mereka mundur dan berencana menduduki gedung MPR/DPR,” tutup Virgandhi.
(R)
0 Response to "Sambut Ultah 1 Tahun Kabinet Jokowi-JK, Ribuan Mahasiswa Ancam Turun ke Jalan"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!