Pengamat: Ajaib ! Indonesia Masih Memiliki Figur Seperti Ridwan Kamil

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (*ist)
KalamPos.Com --- Ketika publik mendorong Wali Kota Bandung Ridwan Kamil maju dalam pencalonan DKI 1 dan Jabar 1, tokoh yang satu ini tak bergeming. Bahkan Kang Emil dengan tegas mengatakan akan menyelesaikan tugas dan amanat rakyat kota Bandung itu.

Dia berjanji akan menyelesaikan kepemimpinannya hingga tuntas dan  akan kembali menjadi arsitek. Saat ini, dia sedang dan akan fokus menyelesaikan amanat di Bandung.

"Setengah mimpi saya adalah kembali menjadi warga, sebagai arsitek lagi. Setengah mimpi lagi, saya belum tahu dan belum mau pikirkan," tulisnya dalam status Facebook Ridwan Kamil, Jumat (2/10).

Ridwan Kamil berharap masyarakat untuk menebarkan pikiran positif. Dengan begitu, masyarakat telah membantu dia untuk mengerjakan PR Bandung yang sangat banyak.

Dia mengingatkan untuk tidak memanas-manasi pencalonan ke DKI 1, Jabar 1 atau R1. Dia mengkhawatirkan justru akan ribut sendiri, padahal dia tenang-tenang saja.

Dengan pernyataan itu, jelas sekali Kang Emil ingin menyampaikan pesan moral yang begitu tinggi. “Kepercayaan dan amanat rakyat adalah segalanya yang harus dilaksanakan sepenuh hati dan bertanggung jawab. Penjabaran hakikinya bahwa tanggung jawab jabatan tidak hanya kepada masyarakat, melainkan juga kepada Allah, sehingga harus tuntas dan rampung,” tegas Abdul Manan, Direktur Riset Makara Politika kepada Kalam Pos, sesaat yang lalu.

Menurut Manan, sosok Ridwan Kamil adalah figur yang santun dan beretika. Meski publik mendorong untuk maju dalam pencalonan, Ia tetap konsekwen menuntaskan amanat rakyat dan tak silau oleh jabatan yang lebih tinggi. Karena dia menilai pengabdiannya belumlah tuntas.

“Saya melihat figur Ridwan Kamil adalah barang langka. Ditengah publik kehilangan sosok pemimpin yang bisa dijadikan panutan pada saat ini, dia hadir menyejukkan. Saya melihat ini ajaib !,” ungkap Manan.

Mengapa demikian? “Krisis kepemimpinan terkait erat dengan krisis akhlak di masyarakat. Lihat saja ulah politikus saat ini, notabene mengejar dunia  mimpi dan jabatan, sehingga acap kali mengabaikan aspirasi rakyat yang diberikan padanya,” imbuhnya.

Tak usah jauh-jauh mencari contoh, lanjut Manan. Jokowi saja dalam catatan dua kali mengabaikan aspirasi rakyat pemilihnya. Pertama, ketika menjabat sebagai Walikota Solo belum tuntas sudah mencalonkan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Dan yang kedua, belum tuntas dengan kedudukannya sebagai Gubernur DKI Jakarta sudah mencalonkan sebagai Presiden.

“Mengejar jabatan dengan mengabaikan tanggung jawab moral kepada pemilihnya adalah bentuk pelecehan akhlak. Sosok pemimpin seperti itu adalah tindakan yang tidak terpuji. Semua itu wajib kita jadikan renungan bersama agar Indonesia menjadi lebih baik,” katanya.

(Inggrid Wijarnanto)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Pengamat: Ajaib ! Indonesia Masih Memiliki Figur Seperti Ridwan Kamil"

Post a Comment

Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!