Pelajar Bawean Dilarang ke Sekolah Bawa HP

Maraknya kasus prostitusi online yang melibatkan kalangan pelajar telah diantisipasi sekolah di Pulau Bawean. Kini sekolah negeri di pulau paling utara Kabupaten Gresik ini melarang siswanya membawa hp. Ini lantaran pihak sekolah sering kali menemukan video yang tidak layak ditonton di dalam hp siswa.

Kepala SMAN I Sangkapura Afandi mengatakan peraturan sekolah melarang siswa membawa hp. Bila ada keperluan khusus, maka sebelum masuk kelas hp tersebut harus diserahkan kepada petugas jaga. “Kami sudah membuat aturan larangan membawa hp ke sekolah,”ujarnya, kemarin.

Menurut dia, untuk menerapkan aturan ini, sekolah sering melakukan operasi di dalam kelas. Bila ada siswa yang tetap membawa hp ke dalam kelas maka akan diperiksa seluruh file yang ada di dalam hp tersebut.

“Setelah itu orang tua dipanggil untuk mengambil dan memberitahukan bahwa handphone sesuai peraturan dilarang dibawah ke sekolah,” katanya.

Dikatakan, aturan ini dibuat lantaran pada tahun-tahun sebelumnya ada salah satu siswa yang kedapatan membawa hp ke sekolah. Setelah di periksa, ternyata banyak video yang tidak senonoh di dalam hp siswa tersebut.

“Sejak saat ini kami minta seluruh siswa tidak membawa hp,” pungkas dia.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMPN I Sangkapura Sahafuddin. Pihaknya mengaku peraturan sekolah melarang siapa membawa handphone ke sekolah. “Setiap bulan digelar operasi di sekolah mengantisipasi adanya siswa yang membawa hp,”paparnya.

Begitu juga disampaikan Abdul Aziz, Kepala SMPN I Tambak. Siapapun dilarang membawa hp sesuai peraturan sekolah. “Sewaktu-waktu digelar operasi untuk mengantisipasi adanya siswa yang membawa hp,” tuturnya.

Sebelumnya, banyaknya anak muda di Pulau Bawean yang menggunakan HP canggih sempat mendapat sorotan Ketua PW Fatayat NU Jawa Timur Hikmah Bafaqih ketika berkunjung ke Pulau Bawean. Pihaknya berharap agar diadakan pendidikan tentang tata cara penggunaan handphone yang baik bagi anak muda. Termasuk kontrol orang tua untuk selalu memeriksa isi di dalamnya ataupun membatasi dalam pengisian pulsa agar dipergunakan seperlunya saja. (bst/MB)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pelajar Bawean Dilarang ke Sekolah Bawa HP"

Post a Comment

Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!