“Jika kita lihat puluhan tahun yang lalu umat Islam pernah mengidolakan tokoh Syiah Khomeini yang berhasil menggulingkan Shah Iran Mohammad Reza Pahlevi hanya dengan kekuatan politik tanpa menggunakan senjata, namun sekarang alhamdulillah umat Islam sudah sadar akan bahaya Syiah,“ ujarnya saat menyampaikan orasinya dalam acara Deklarasi Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) DKI Jakarta di Masjid Al Barkah, Bali Matraman, Tebet, Jakarta, Ahad (25/10).
Ia menyebutkan Khomeini saat itu berhasil membuat umat Islam terpaku dengan melengserkan seorang raja. Propaganda tersebut dapat membuat kagum umat Islam di seluruh dunia.
“Pada waktu itu tahun 1979, saat kejadian tersebut tidak pernah ada yang mempertanyakan soal Syiah-Sunni, tetapi sekarang insya Allah umat Islam sudah banyak paham dan mengerti, karena Syiah adalah kelompok yang membahayakan Islam,” ungkapnya.
Mengingat kejadian tersebut, Ustadz Muhammad Thalib mengimbau umat Islam agar mengintrospeksi mengapa Syiah dapat berkembang di Indonesia secara mudah.
“Negara kita ini mayoritas umat Islam Ahlussunnah, kok bisa menyambut Syiah secara mudah. Rahasia mereka hanya satu sebenarnya, mengedepankan nikah mut’ah, karena nikah mut’ah, kebanyakan umat Islam tergiur untuk masuk ke dalam ajaran Syiah,” tandasnya.
Ustadz Thalib mengatakan, nikah mut’ah menjadi bahan utama yang dijadikan Syiah untuk menggoda umat Islam agar terpikat dengan ajaran Syiah.
“Nikah mut’ah menjadi magnet terkuat yang menarik para pemuda dan laki-laki buaya untuk masuk ke dalam aliran yang pernah dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu,” tegasnya. (Sumber: salam-online)
0 Response to "Mengapa Syiah Dapat Berkembang di Indonesia Secara Mudah, Ini Alasannya"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!