Kagem Pakde Jokowi Ing Ndalem Istana

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dikirimi petisi online oleh seorang pria bernama Kurniadi. Dalam petisi itu, Kurniadi meminta dikeluarkan izin baginya dan kawan-kawannya untuk menyelenggarakan majelis pengajian di pelataran Monumen Nasional (Monas).

Kurniadi mengaku hingga saat ini permintaan yang telah diajukannya tak kunjung dikabulkan pemerintah. Ia berharap agar segera diberi izin.

Berikut surat petisi itu:

Mohon Ijinkan Kami Menyelenggarakan Majelis di Monas

Saya pada khususnya dan para pemuda serta para pemudi di berbagai wilayah baik yang berada di wilayah jakarta maupun dari luar wilayah jakarta sangat mengharapkan untuk dapat diberikan ijin melaksanakan acara pengajian di lapangan monas yang insyaAlloh akan diselenggarakan pada bulan November 2015 dan seterusnya (untuk acara besar) dengan berbagai pertimbangan diantaranya adalah:

1.    Tujuan Monas didirikan oleh presiden RI pertama Soekarno pada tahun 1961 adalah untuk mengenang perjuangan rakyat, dan kami adalah merupakan bagian dari rakyat Indonesia yang ingin melaksanakan kegiatan positif.

2.    Tugu monas yang dimahkotai dengan lidah api yang dilapisi emas sumbangan warga muslim saudara kami dari Aceh adalah melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala, hal ini sangat sinkron dengan acara yang akan kami laksanakan adalah untuk memberikan spirit para pemuda dan pemudi untuk terus berperilaku baik dan positif serta untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan yang negatif.

3.    Majelis yang akan diselenggarakan membutuhkan tempat yang luas untuk menampung para jamaah yang hadir, mengingat para jamaah yang hadir berjumlah ribuan dan bahkan lebih dari itu.

4.    Mayoritas jamaah adalah merupakan warga jakarta, bukankah kami adalah bagian dari jakarta, yang sejatinya kami sangat mengharapkan untuk diberikan kesempatan menggunakan dan memanfaatkan hanya sebagian dari lapangan monas dan hanya beberapa saat saja.

5.    Kenapa panggung-panggung hiburan dan berbagai panggung promosi lainnya diijinkan, tetapi kami sampai dengan saat ini masih belum juga diijinkan.

Ada yang salahkah dengan kami ?

•    Bukankah kami merupakan bagian dari warga jakarta dan rakyat Indonesia ?
•    Bukankah acara yang akan kami laksanakan sesuai dengan tujuan didirikannya monas ?
•    Bukankah kami disana akan mendoakan para pahlawan bangsa ini yang telah wafat ?
•    Ataukah yang hanya diijinkan menggunakan dan memanfaatkan lapangan monas adalah hanya yang menggelar berbagai promosi dan panggung-panggung hiburan tanpa mendoakan para pahlawan kita ?

Semoga bapak dan ibu para pemangku kepentingan Monas dapat memberikan ijin yang hanya sesaat saja kami harapkan.









MEMPETISI KE
Bapak Presiden RI Bapak Joko Widodo
Bapak wakil presiden RI,Ketua Dewan Masjid Indonesia Bapak Muhammad Jusuf Kalla
Kemenag RI Bapak Lukman Hakim Saifuddin
Bapak Gubernur DKI Jakarta Bapak Basuki Tjahaja Purnama
Kepala UPT Monas Ibu Rini Hariyani

Mohon ijinkan kami untuk menyelenggarakan majelis di Monas

Dukung/ Tandatangani Petisi (DISINI)



Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

0 Response to "Kagem Pakde Jokowi Ing Ndalem Istana"

Post a Comment

Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!