Pengamanan dilakukan dengan sejumlah pola, di antaranya dengan menempatkan personel di titik rawan, serta melekatkan personel dengan rombongan bobotoh.
"Jumlah pengamanan 5.510 personel ini akan diturunkan dari Polda Jabar dan jajaran. Akan tetapi jumlah bisa bertambah, dan jumlah tersebut belum termasuk dari rekan TNI. Setelah berkoordinasi dengan Kodam, pihaknya siap membantu menurunkan personel untuk pengamanan bobotoh," ujar
Kapolda Jabar Moechgiyarto seusai rapat koordinasi di Polda Jabar, Jln. Soekarno-Hatta, Kota Bandung.
Pertemuan tersebut dihadiri sejumlah pihak terkait, di antaranya perwakilan dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polda Banten, seluruh Kapolres di wilayah hukum Polda Jabar, Wali Kota Bandung, pengurus Persib, serta perwakilan bobotoh.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Badrodin Haitu memastikan pertandingan final turnamen Sepakbola Piala Presiden antara Persib dan Sriwijaya FC akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (18/10/2015) sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia menyatakan bahwa kepolisian siap untuk menjaga keamanan dan mengantisipasi potensi kericuhan. Pendukung dari kedua kubu diminta untuk tetap tertib. Begitu pula dengan kelompok The Jakmania diminta untuk tidak berulah dalam laga tersebut.
Moechgiyarto menuturkan, rapat koordinasi tersebut digelar untuk memastikan kesiapan pengamanan, sekaligus komitmen bersama lintas kalangan untuk tetap menjaga keamanan.
"Kita menggelar rapat koordinasi ini untuk menjaga kondusivitas yang telah berjalan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi bobotoh yang akan menonton ke GBK," katanya.
Mengenai pengamanan, dia menuturkan, salah satu cara yang ditempuh adalah dengan melekatkan personel kepolisian untuk ikut bersama bobotoh. Rencananya, bobotoh akan berkumpul di satu titik untuk kemudian berangkat bersama-sama ke lokasi pertandingan.
Personel kepolisian menjadi bagian dari rombongan tersebut untuk pengamanan dan pengawalan hingga seusai pertandingan.
"Kita melakukan pengawalan terhadap bobotoh pada titik awal atau titik kumpul hingga sampai ke GBK. Pengawalan pun akan dilakukan sampai pertandingan selesai dari GBK hingga ke tempat asal bobotoh, sehingga keamanan dan kenyamanan bobotoh akan terjamin," katanya.
Cara pengamanan berikutnya adalah dengan menempatkan personel di titik-titik tertentu yang dinilai rawan potensi gangguan keamanan. Titik yang dimaksud di antaranya bisa berupa kawasan perbatasan, permukiman, serta penyeberangan jalan di rute yang akan dilalui rombongan bobotoh. Personel ditempatkan di titik rawan tersebut, baik yang berpakaian dinas ataupun berpakaian preman. (Pambudi/RP/08)
0 Response to "5510 Polisi Kawal Rombongan Bobotoh ke Jakarta"
Post a Comment
Admin KalamPos.com percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antar golongan), pasti akan lebih enak dibaca. Yuk, kita praktikkan!